Saturday, July 11, 2015

casinohoqbet 4:13 PM ,

Sebuah kisah sex pass gila, satu orang cowok bersetubuh bersama neneknya & serta tantenya sendiri. Saya Andy. Sekian Banyak ketika dulu saya sempat bercerita mengenai nenek Elsa yg cantik(istri dari adik kakekku). Sesudah menciptakan affair dgn nenekku, saya pula merasakan kenikmatan adik & sepupu nenek. Salah satunya bersama Tante Wine, usianya 38 th. Kini saya ingin share narasi nyata berkenaan affairku bersama Tante Wine ini.


Sejak tinggal dirumah nenek, saya bener-bener dimanja soal seks, pula soal uang. Hingga satu buah diwaktu rumah nenek kehadiran tamu dari Manado, namanya Tante Wine. Menurut nenek Tante Wine ini tinggalnya di desa menjadi agak kolot gitu. Namun sesuai perdana diperkenalkan, saya tak menyaksikan wajah desa dari Tante Wine. Raut muka yg jelita(nggak tidak sama jauh bersama nenek Elsa) bersama postur yg semampai lagipula putih bersih menciptakan orang tak mengira apabila Tante Wine yakni perempuan desa. Satu-satunya yg sanggup meyakinkan jikalau Tante Wine orang desa yaitu logat bahasanya yg bener-bener medok.

Akupun cepat akrab dgn Tante Wine lantaran orangnya lucu & gemar humor. Bahkan saya tidak jarang ngeledek lantaran dialeknya yg ngampung itu. Wajahnya keliatan agak Indo dgn tinggi kutaksir 162 senti meter. Pinggangnya langsing, lebih langsing dari nenek Elsa, & yg bikin pikiran kacau merupakan buah dadanya yg pass besar. Saya nggak tau persis ukurannya namun pass agung buat menyembul dari balik daster.

Pikiran kotorku sejak mulai main-main & mengira-ngira. Apakah Tante Wine haus seks seperti kakaknya? Jika kakaknya ingin mengapa adiknya nggak dicoba? Bakal ialah suatu pengalaman seks yg seru kalo saya sanggup menidurinya. Pikiran-pikiran seperti itu berkecamuk dibenak kotorku. Terlebih dgn bisanya saya tidur bersama nenekku, (& tidak sedikit perempuan STW) rasanya seluruhnya perempuan yg umurnya di atas 35 kuanggap bakal lebih enteng ditiduri, cuma bersama sedikit pujian & rayuan.

Dirumah, nenek Elsa telah sekian banyak kali wanti-wanti padaku jangan sampai sampe saya perlakukan Tante Wine sama kayaknya, rupanya Elsa cemburu dikarenakan ngeliat kemingkinan itu ada. Hingga satu buah disaat nenek sedang berangkat bersama kakek ke Surabaya tatkala dua hri. Sehari sebelum bertolak saya pernah melampiaskan nafsuku dgn Elsa di satu buah motel deket rumah, agar aman. Disana sekali lagi nenek Elsa wanti-wanti. Saya mengiyakan, saya bersusaha meyakinkan.

Sesudah nenek & kakek pergi saya sejak mulai menyusun konsep. Dirumah tinggal saya, Tante Wine & seseorang pembantu. Hri mula-mula niatku belom sukses. Bebeapa kali saya menggoda Tante Wine bersama cerita-cerita menjuurus porno tetapi Tante nggak bergeming. Saking nggak tahan nafsu mau menyetubuhi Tante Wine, malamnya saya mencoba mengintip diwaktu beliau mandi. Dibelakang kamar mandi saya meletakkan kursi & berencana mengintip dari lubang ventilasi.

Hri mulai sejak tengah malam saat Tante Wine masuk kamar mandi, saya memutar kebelakang & sejak mulai menyaksikan aktifitas seseorang perempuan jelita didalam kamar mandi. Perlahan kulihat Tante Wine menanggalkan daster merah jambunya & menggantungkan di gantungan. Ups! Nyatanya Tante Wine tak menggunakan apa-apa lagi dibalik daster tadi. Putih mulus yg kuidam0idamkan sekarang terhampar terang dibalik lubang fentilasi. Mula-mula Tante Wine membasuk wajahnya. Sejenak beliau bengong & tiba-tiba tangannya mengelus-elus lehernya, lama. Perlahan tangan itu mulai sejak merambah buah dadanya yg gede. Saya berdebar, lututku gemetaran menyaksikan adegan sensual didalam kamar mandi. Jemari Tante Wine menjeljah tiap-tiap jengkal tubuhnya yg indah & mogok diselangkangannya. Tubuh Tante Wine bergetar & dgn mata mengatup beliau sedikit mengerang ohh! & tubuhnya tampak melemas. Beliau orgasme. Demikian cepatkah? Sebab Mr. Happy-ku pun telah menggeliat-geliat, saya menuntaskan nafsuku dibelakang kamar mandi dgn mata masihlah memandang ke dalam. Nggak sadar saya pun mengerang & spermaku terbang jauh melayang.

Dalam sekian banyak detik saya memejamkan mata menahan sensasi kenikmatan. Waktu kubuka mata, wajah kece Tante Wine sedang mendongak menatapku. Wah didapati nih. Belum pernah saya bereaksi mau kabur, dari dalam kamar mandi Tante Wine memanggilku lirih.

“Andy, nggak baik mengintip,” kata tante Wine.

“Ma ma maafin,” jawabku gagap.

“Nggak apa-apa, dari kepada disitu mendingan..,” kata Tante Wine lagi sambil tangannya melambai & menunjuk arah ke dalam kamar mandi.

Saya paham maksudnya, dirinya memintaku masuk kedalam. Tidak Dengan hitungan ke3 saya serta-merta loncat & berlari memutar kedalam rumah & sekejab saya telah stand by di depan pintu kamar mandi. Smataku sedikit melongok sekeliling takut diketahui pembantu. Nyaris bersamaan pintu kamar mandi terbuka & saya bergegas masuk. Kulihat Tante Wine melilitkan handuk ditubuhnya. Namun sebab handuknya agak mungil sehingga paha mulusnya terang tampak, putih & teramat menggairahkan.

“Kamu pake ngitip saya segala,” ucap Tante Wine.

“Aku kan nggak enak kalo ingin ngomong serta-merta, bisa-bisa saya di tampar, hahaha,” balasku.

Tante Wine memandangku tajam & beliau setelah itu menerkam mulutku. Bersama busanya dirinya mencumbuku. Bibir, leher, tengkuk & dadaku nggak lepas dari sapuan lidah & bibirnya. Menonton perbuatan ini nggak ada rasa kalo Tante Wine tuh orang desa. Nyatanya keahlian nge-sex itu tidak memandang desa atau kota ya.

Sekali sentak kutarik handuknya & wow! Pemandangan indah yg tadi tetap jauh dari jangkauan saat ini bener-bener dekat, bahkat menempel ditubuhku. Dalam posisi tetap berdiri selanjutnya Tante Wine membungkuk & melahap Mr. happy yg telah tegak kembali. Lama saya dihisapnya, nikat sekali rasanya. Tante Wine lebih rakus dari nenek Elsa. Atau bisa jadi disinilah letak ‘kampungan’nya, liar & buas. Bebrapa detik setelah itu sesudah puas mengisapku, tante Wine membawa duduk dibibir bak mandi & menarik wajahku. Kutau maksudnya. Serentak kusibakkan rambut indah diselangkangannya & bibir merah labia mayora menantangku utk dijilat. Jilatanku selanjutnya menciptakan Tante Wine menggelepar. Erangan demi erangan ke luar dari mulut Tante Wine.

“Andi anda hebat, pantesan si Elsa puas senantiasa,” cerocos Tante Wine.

“Emangnya Tante Wine tau?” jawabku disela aktifitas menjilat.

“Ya nenekmu itu narasi. & sebelum ke Surabaya dirinya wanti-wanti jangan sampai menggodaku, ia cemburu tuh,” balas Tante Wine.

Ups, rupanya rahasiaku telah terbongkar. Kuangkat wajahku, lidahku menjalar menyapu tiap-tiap jengkal kulit putih mulus Tante Wine.

“Sedari awal saya telah tau anda mengintip, tetapi kubiarkan saja, bahkan kusengaja aja tadi pura-pura orgasme utk memancingmu, padahal sih saya belum ke luar tadi, heheh anda tertipu ya, namun Ndy, waktu ini masukin yuk, saya bener-bener nggak tahan ingin ke luar,” kata Tante Wine lagi.

Saya sedikit malu serta diketahui mengintip tadi.

Masihlah dalam posisi jongkok di bibir bak mandi, kuarahkan Mr. happy ke vaginanya. Tante Wine mengerang & merem melek tiap-tiap kuenjot bersama batang kemaluanku yg telah agung & memerah. Lama kami bertarung dalam posisi ini, sesekali ia menarik tubuhku supaya lebih dalam. Sesudah puas dgn sensasi ini kami cobalah edit posisi. Kali ini dalam posisi dua-duanya berdiri, kaki kanannya diangkat & diletakkan di atas toilet. Agak sedikit menyamping kuarahkan Mr. Happy ke vaginanya. Dgn posisi ini kerasa banget gigitan vaginanya ke-3 kuenjot ke luar masuk. Kami berpelukan & berciuman sementara Mr. Happy tetap tetep aktif ke luar masuk.

Puas bersama gaya itu kami cobalah tukar posisi. Kali ini doggie style. Sambil membungkuk, tante Wine menopangkan tangan di bak mandi & dari belakangnya kumasukkan kemaluanku. Uhh terasa nikmatnya dikarenakan batang Mr. Happy seakan dijepit bersama daging yg kenyal. Kutepuk tepuk pantatnya yg mulus & berisi. Tante Wine mendesis-desis seperti kepedesan. Lama kami mengeksplorasi gaya ini.

Dalam sekian banyak menit selanjutnya Tante Wine memintaku buat tiduran di lantai kamar mandi. Biarpun agak malas, kulakuin pun inginnya, namun saya tak bener-bener tiduran lantaran punggungku kusenderkan didinding sementara kakiku selonjoran. & dalam posisi demikian saya disergapnya dgn kaki mengangkangi tubuhku. & perlahan tangan kanannya memegang Mr. Happy, sedikit dikocoknya & diarahkan ke vagina yg telah membengkak. Sedetik selanjutnya dirinya telah naik turun di atas tubuhku. Rupanya Tante Wine amat menikmati posisi ini. Buktinya matanya terpejam & desisannya menguat.

Lama kubiarkan beliau menikmati gaya ini. Sesekali kucium bibirnya & kumainkan pentil buah dadanya. Ia mengerang nikmat. & sejenak tiba-tiba raut mukanya beralih rona.
Dirinya meringis, mengerang & berteriak.
“Ndy, saya ingin nyampe nih, oh, oh, oh, ah, ah nikmatnya,” erangnya.
Tangannya memperoleh tubuhku & saya dipeluknya erat. Tubuhnya menggeliat-geliat panas sekali.
“Ohh,” ditingkah erangan itu, selanjutnya tubuhnya melemah dipangkuanku.

Dalam hatiku curang pun nih Tante, masak saya dibiarkan tak tuntas. Masihlah dalam posisi lemas, tubuhnya kutelentangkan di lantai kamar mandi tidak dengan mencabut mr happy dari vaginanya. & perlahan mulai sejak kuenjot lagi. Dirinya mengerang lagi meraih sensasi susulan. Uh tante Wine memang lah dahsyat, baru sebentar lunglai kini telah galak lagi. Pinggulnya telah sanggup mengikuti alur irama goyanganku. Lama kami menikmati alunan irama seperti itu, waktu ini giliranku ingin hingga.
“Tante saya ingin keluarin ya”, kataku menahan gejolak, bergetar suaraku.
“Sama-sama ya Ndy, saya ingin lagi nih, ayo, yok keluarin, yok, ahh”.
Dibalik erangannya, akupun melolong seperti megap-megap. Sejurus setelah itu kami telah berpelukan lemas dilantai kamar mandi. Persetan dgn lantai ini, bersih atau nggak, emangnya gue pikirin. Nampaknya saya tertidur sejenak & dikala sadar saya cepat mengangkat badan Tante Wine & kamipun mandi dgn.

Selesai mandi, kami bingung bagaimana mesti ke luar dari kamar mandi. Takut Bi Ijah tau. Kubiarkan Tante Wine yg ke luar duluan, sesudah aman saya menyusul setelah itu. Tetapi bukannya kami kekamar masing-masing, Tante Wine segera menysul ke kamarku sesudah mengenakan daster. Saya yg masihlah telanjang di kamarku serentak disergapnya lagi. & kami menyambung babak babak berikutnya. Tengah Malam itu kami habiskan bersama penuh nafsu membara. Kuhitung ada seputar 7 kali kami ke luar dengan. Saya sendiri heran mengapa saya sanggup orgasme sejumlah itu. Meski di ronde-ronde terakhir spermaku telah tak ke luar lagi, namun rasa puas sebab multi orgasme masih menjadi sensasi.

Tatkala 2 hri nenek Elsa di Surabaya, saya habiskan segala kapabilitas sexualku bersama Tante Wine. Sejak kejadian itu tetap ada sebulan tante Wine tinggal dirumah nenek Elsa. Selagi itu pun saya kucing-kucingan main cinta. Saya mesti melayani nenek Elsa & serta main cinta bersama Tante Wine. Seluruh pengalaman itu nyata kualami. Saya nggak merasa capek mesti melayani dua perempuan STW yg dua-duanya punyai nafsu tinggi lantaran saya serta menikmatinya. 

CARA MAIN SBOBET MUNGKIN SEKARANG SUDAH BANYAK ANDA DAPATKAN DENGAN MENCARI NYA DI MESIN PENCARI GOOGLE. SEDIKIT PEMBERITAHUAN BAGI TEMAN-TEMAN YANG BELUM TAHU BAGAI MANA CARA NYA BISA BACA DI PANDUAN SBOBET.

Pendaftaran Sbobet, di situs agen sbobet resmi tidak lah susah. Syarat untuk mendaftar sbobet bola dan syarat daftar sbobet casino. Bisa anda baca di cara dafatar sbobet bola, Jadi tunggu apa lagi mari segera daftar sbobet anda sekarang.

Description: Kisah Ngentot Dengan Nenek dan Tante
Reviewer: casinohoqbet
Rating: 4.0
ItemReviewed: Kisah Ngentot Dengan Nenek dan Tante

No comments: