Saturday, July 11, 2015

casinohoqbet 6:27 PM

Suatu kisah sex satu orang cowok lanjut umur yg telah berstatus duda yg terhadap satu buah diwaktu mendapati kembali gairah seksnya! Namaku tidak mutlak. Yg utama kan ceritaku berikut ini. Saya telah lanjut usia, nyaris 50 taun. Karna memang lah hidupku dari sejak jejaka di Tapanuli lalu telah keras, tampangku jauh lebih sepuh dari umurku sebenarnya. Udah tidak kasep, hitam, muka lanjut umur pulak, lengkaplah telah.

Saya merantau di Medan ini sendiri. Istriku telah tidak ada, anak-anakku serta udah merantau ke Jawa sana semuanya. Telah nyaris seluruh kerjaan kulakukan di Medan ini. Sempat saya menarik becak, kuli bangunan & segala macam. Hasilnya saya kenal bersama Pak Tanto, satu orang pembisnis bujang keturunan yg terbilang berhasil.

Saya tinggal di rumahnya inilah. Seluruhnya tugas kulakukan saja. Juga Sebagai satpam serta iya, pembantu juga iya. Karna tampangku yg lanjut usia, seluruhnya teman-temanku memanggilku Opung. Pak Tanto, istri &
anak-anaknya pun memanggilku demikian.

Pak Tanto berusia lebih jejaka dariku, kurang lebih 40 taun. Istrinya Bu Sylvia, 33 taun, sipit, jelita, montok, putih & yah, menariklah. Mereka punyai 2 anak wanita. Clara, 14 taun & Jessica, 12 taun. Mereka berdua, pasti saja mewarisi keelokan fisik orang tuanya. Bermata sipit, berkulit putih mulus & benar-benar cantik-cantiklah.

Udah setaun lebih saya kerja di rumah ini. Pak Tanto & anak-anaknya pula udah akrab denganku. Kecuali Bu Sylvia yg benar-benar agak jutek & ja’im. Namun saya acuh saja. Yg utama kerjaanku beres, gajiku tidak tersendat, itu saja.

Kala itu hri Pekan, Pak Tanto sekeluarga berlibur ke pantai lebih kurang 2 jam dari Medan. Sekali ini, saya diajak ikut. Sesudah mengantar Bu Sylvia & anak-anaknya ke satu buah resort utk berenang menghabiskan ketika disitu, Pak Tanto menggandeng saya ke ladang milik keluarga mereka yg tidak jauh dari situ. Lebih Kurang sore, kami kembali ke resort itu buat menjemput mereka. Nyatanya Bu Sylvia telah menunggu di lobby resort tersebut, beserta Jessica & Clara yg nyatanya keduanya tertidur di sofa masihlah mengenakan baju renangnya! Nyata-nyatanya mereka kecapean berenang, & tertidur tidak dengan mandi, tidak dengan berganti baju.

“Mereka tadi kecapean, serta-merta bablas aja bobo, ingin mandi pula tidak kuat lagi,” begitu kata Bu Sylvia.

Singkat narasi, ke-2 anak itu kami angkat ke mobil sedan Pak Tanto. Ini yg hebat! Karna saya benar-benar tidak mampu menyetir, terang Pak Tanto mesti menyetir mobil bersama Bu Sylvia duduk di sebelahnya. Di belakang, lantaran telah tidak sedikit beberapa-barang, terpaksa Clara di tengah, & saya di duduk di tepi sambil memangku Jessica yg ketiduran itu! Sebelum naik mobil tadi, kepalaku udah pusing memikirkan mungkin ini. & nyatanya sesudah kejadian, saya betul-betul menggigil. sampai kini tidak sempat ada hasrat seksualku kepada mereka. Namun kini, Jessica, anak 12 taun yg kece putih mulus ini duduk dgn pantat di atas kontolku hanya bersama baju renang! Beliau memanfaatkan baju renang model two-piece berwarna pink yg tidak tebal sekali. Belum lagi kakaknya Clara tidur disebelah kami cuma dgn short & tank unggul berwarna biru bujang. Kurang ajar, kontol tuaku betul-betul bergetar dibuatnya.

Di awal perjalanan, Bu Sylvia menyuruhku buat menutupi badan Clara & Jessica bersama selimut yg ada di mobil. Masuk akal, dikarenakan mereka tentu kedinginan dikarenakan AC mobil. Baru 10 menit mobil berlangsung menuju Medan, saya telah mesti menyetel kontolku. Karna tadi benar-benar lemas & nunduk ke bawah, tetapi terkena tindihan pantat & badan Jessica, ingin tidak ingin saya mesti merogoh kontolku utk menegakkan posisinya.

Di perjalanan, saya betul-betul nyaris meledak. Jalanan tidak kemungkinan mulus seluruh. Sedikit saja kegiatan mobil udah lumayan buat menciptakan tubuhku & badan Jessica bergoyang. Ke-2 kaki Jessica kukangkangkan, kutaruh di ke-2 sudut kakiku. Memeknya kuposisikan sesuai di atas tonjolan kontolku. Enak betul, brani saya sumpah! Tangan kiriku kulingkarkan di pinggang Jessica, biar posisi pantat & memeknya masihlah diatas kontolku. Tangan kananku kurangkulkan ke belakang badan Clara yg tertidur pulas sambil memeluk bantal mobil di sampingku.

Terang, ke-2 tanganku itu juga tidak dapat diam. Tangan kiriku seperti miliki otak sendiri, tidak tau malu meraba-raba perut Jessica & turun konsisten ke bawah. Awalnya tanganku hanya meraba-raba gundukan memeknya dari luar. Ah, ini aja serta udah nikmat betul kurasa. Kuelus-elus sektor memeknya itu. Tetapi tidak puas demikian, saya beranikan merogoh ke balik pakaiannya. Kumasukkan tanganku ke dalam celananya, menerobos serta celana dalamnya. Terasa belum ada bulu disitu. Jika serta ada, otakku tidak dapat tau. Sensasi yg demikian hebat telah menguasai pikiranku kala itu. Konsisten jari-jari tuaku yg kasar ini bergerak. Nah, ini belahannya terasa. Seperti satu garis saja. Kuelus-elus, kuraba-raba. Nikmat, edan, sumpah!

Tangan kananku apa berita? Terang, beliau pula tidak ingin diam. Sesudah awalnya cuma meraba-raba susu kanan Clara dari luar, tidak tau malu tangan kananku menyelusup ke balik tank topnya. Telah ada beha (atau miniset?) benar-benar di sana. Namun tidak apa, tidak kurang nikmatnya. Bersama lembut kuraba-raba & kuremas-remas tetek kecil si Clara. Merem melek mataku, nikmatnya bukan bermain.

Sensasinya bukan bermain! Tangan kiriku mengelus-elus memek si Jessica, tangan kananku meremas lembut tetek si Clara. Percayalah, tidak kemungkinan ada sensasi sehebat ini. Pantatku kugoyang perlahan-lahan, biar kontolku pula tergesek2 ke pantat & memek Jessica.

Sementara mobil melaju, kekurangajaranku serta meningkat. Perlahan-lahan, kubuka retsleting celanaku & kukeluarkan kontolku. Selimut yg menutupi sebahagian agung badan kami benar-benar teramat menunjang, sungguh saya berterima kasih kepada konsep Bu Sylvia tadi. Kontol tuaku ini telah tegang & keras bagai besi, kugesek-gesekkan ke paha mulus si Jessica. Bahkan kutarik sedikit segi bawah celananya & kudorongkan pantatku agar kepala kontolku tergesek ke bibir memeknya. Guncangan kepada mobil yg melaju sungguh mempermudah saya merasakan gesekan-gesekan cabul ini. Ampun Tuan, ampun Nyonya, namun inilah nikmat duniawi paling atas buatku seumur hidup.

Bisa Saja memang lah mereka lelah luar biasa. Tidak ada tanda-tanda mereka bangun & tersadar. Sungguh beruntung kurasakan. & hasilnya, seputar setengah jam sebelum hingga ke Medan, saya tidak tahan lagi. Kumuntahkan maniku di selangkangan Jessica. Mataku terpejam, gigiku rapat menahan teriakan dari mulutku. Kurasakan ada cukup tidak sedikit maniku tertumpah disitu. Tentu kumuh sekali. Kulirik Clara masihlah tertidur, Jessica juga begitu. Saya menghela nafas panjang. Nikmat, sungguh edan sensasinya. Perlahan-lahan kulap tumpahan maniku bersama selimut itu. Saya percaya masihlah ada sisa-sisa lendir yg menempel di bibir memek Jessica, tetapi kubiarkan saja, ntah knapa otakku juga menjadi tidak beres lagi. Namun saya janji terhadap diriku utk serentak mengambil selimut ini ke area cucian sesampainya di Medan nanti.

CARA MAIN SBOBET MUNGKIN SEKARANG SUDAH BANYAK ANDA DAPATKAN DENGAN MENCARI NYA DI MESIN PENCARI GOOGLE. SEDIKIT PEMBERITAHUAN BAGI TEMAN-TEMAN YANG BELUM TAHU BAGAI MANA CARA NYA BISA BACA DI PANDUAN SBOBET.

Pendaftaran Sbobet, di situs agen sbobet resmi tidak lah susah. Syarat untuk mendaftar sbobet bola dan syarat daftar sbobet casino. Bisa anda baca di cara dafatar sbobet bola, Jadi tunggu apa lagi mari segera daftar sbobet anda sekarang.

Description: Kisah Seks Seorang Pria Tua Cabul 2
Reviewer: casinohoqbet
Rating: 4.0
ItemReviewed: Kisah Seks Seorang Pria Tua Cabul 2
This is the most recent post.
Older Post

No comments: